Dalam suasana tertentu, kalibrasi sebetulnya sering kadang tidak amat mungkin untuk dilakukan. Beberapa diantaranya sebab instrumen flow meter lc masih dipakai didalam proses industri, koneksi ke kalibrator yang tidak tersedia, wilayah instrumen yang tidak amat mungkin (berbahaya) untuk dijangkau dan lain sebagainya.
Namun, didalam postingan ini area lingkupnya saya batasi didalam perihal Kalibrasi tidak bisa dijalankan sebab range kalibrator yang tidak sampai pada range proses instrument berikut kala digunakan.
Misal contohnya layaknya ini; sebuah Pressure Transmitter (PT) membawa renge proses atau bisa bekerja pada range -1000 sampai 1000 mbar, dilapangan PT berikut paling kerap di mengfungsikan pada kisaran 950 mbar, tetapi range kalibrator hanya bisa bekerja di -800 sampai 2500 mbar.
Untuk suasana layaknya ini tentu tidak bisa dipaksakan dijalankan kalibrasi sebab hasil kalibrasi yang diperoleh bukan aktual layaknya yang digunakan di lapangan.Kalibrasi hanya bisa dijalankan di range -800 sampai 1000 mbar, padahal range yang kerap digunakan adalah 950 mbar.
Nah, didalam persoalan layaknya ini Verifikasi lapangan adalah solusi yang bisa diaplikasikan.
Aplikasinya lumayan simple. Bisa diamati pada gambar di bawah ini adalah perumpamaan tindakan verifikasi Temperature Transmitter yang dijalankan di sebuah Biodiesel Plant.Oh iya, untuk persoalan ini dijalankan motede verifikasi sebab user tidak percaya dengan hasil kalibrasi yang dilakukan. Metode verifikasi ini termasuk bisa dijalankan untuk mengantisipasi perihal tersebut.Namun, user masih beranggap instrument nya membaca tidak cocok seharusnya. Padahal bisa saja bukan pembacaan instrumennya yang tidak sesuai, tetapi bisa menjadi sebab tersedia proses plant yang berlangsung tidak semestinya.
Maka solusi untuk mengantisipasi perbincangan atau untuk memastikan user bahwa instrumen telah membaca nilai yang mestinya adalah dengan langkah verifikasi lapangan.
Caranya adalah dengan langkah kita memasang instrumen lain (sudah tertelusur atau terkalibrasi atau teruji keakuratannya) untuk dipasang pada koneksi atau instrument terkait. Selanjutnya tinggal pembacaannya dibandingkan dengan instrument aslinya yang terpasang ditempat yang sama.
Tinggal dibandingkan saja pembacaannya apakah masih membawa selesih atau tidak. Jikapun masih tersedia selisih yang berada di bawah 2% biasanya masih layak digunakan. Untuk nilai 2% berikut bisa berbeda-beda terkait kebutuhan plant atau permohonan user.