Analisa forex yang lazim sekali digunakan saat baru merasa trading forex adalah analisa teknikal. Ini adalah metode menganalisa pergerakan harga aset di pasar finansial melalui statistik manfaatkan grafik, indikator dan rumus matematis.
Mempelajari analisa ini sangat perlu sehingga trader bisa tahu situasi pasar berdasarkan peristiwa harga di jaman lampau. Analisa teknikal juga bisa digunakan untuk memprediksi kemana arah pergerakan pasar di dalam kurun saat saat kedepan.
Dulu, sebelum akan platform trading berkembang seperti saat ini ini, trader melakukan manfaatkan kombinasi pada grafik (chart) dan rumus matematis secara manual. Namun kini analisa teknikal bisa dijalankan dengan lebih mudah. Platform trading online saat ini udah dilengkapi dengan fitur di dalam berbagai model grafik, sekaligus beraneka ragam indikator teknikal di dalam menolong analisa.
Prinsip Dasar Analisa Teknikal
Analisa teknikal juga di dalam dua model analisa forex yang paling lazim digunakan trader dan didasarkan pada tiga prinsip:
1. Market Price Discount Everything: Harga yang nampak pada grafik (chart) udah menggambarkan seluruh segi yang mempengaruhi pasar.
2. Price Moves in Trend: Pergerakan harga yang membentuk suatu tren atau pola spesifik yang dapat tetap berlangsung hingga tersedia tanda-tanda bahwa pola pergerakan ini berhenti dan berganti.
3. History Repeats Itself: Pergerakan harga ulangilah harga yang pernah terbentuk di dalam hitungan satu minggu, satu bulan, atau bahkan satu tahun. Diyakini bahwa tersedia persamaan prilaku pada pelaku pasar saat ini dan jaman lampau di dalam mereaksi satu peristiwa, di dalam menyikapi berbagai informasi yang mempengaruhi pasar. Sehingga motif pergerakan yang dahulu pernah terjadi, bisa terulang lagi. Sehingga motif pergerakan yang dahulu pernah terjadi, bisa terulang lagi.
Komponen Analisa Teknikal
Analisa teknikal mengandung sejumlah komponen perlu yang perlu diketahui oleh seluruh trader forex:
1. Grafik Harga (Chart)
Grafik harga memperlihatkan nilai tukar dua mata uang dan tetap bergerak berasal dari saat ke waktu. Ada tiga model grafik yang lazim digunakan di dalam analisa teknikal. Diantaranya: grafik garis (Line Chart), grafik batang (Bar Chart), dan grafik lilin (Candlestick Chart). namun, salah satu ketiganya, yang paling terkenal digunakan, terlebih di Indonesia adalah grafik Candlestick.
2. Indikator Teknikal
Indikator teknikal adalah sebuah alat yang digunakan untuk menganalisa pergerakan harga dengan metode teknikal. Agar pergerakan harga yang terbentuk oleh grafik bisa dianalisa, maka diperlukan indikator teknikal tersebut. Terdapat bervariasi indikator teknikal yang tersedia pada platform trading saat ini.
Kesemuanya ini punyai kesamaan di dalam fungsi, yaitu sangat mungkin trader untuk membaca, menganalisa pergerakan harga yang tengah berlangsung saat ini sehingga bisa menghidupkan prediksi untuk pergerakan harga untuk beberapa saat kedepan.
Diantara indikator yang disukai banyak orang digunakan saat ini diantaranya adalah: Moving Average (MA), Bolinger Band, Relative Strength Index (RSI), Stochastic dan lainnya.
3. Teknik Atau Metode Analisa Teknikal
Penggunanan indikator kombinasi pada MA dan RSI untuk mengambil alih keputusan trading forex, misalkan, adalah bagian berasal dari metode analisa teknikal.
Jadi, di dalam analisa teknikal, hanyalah tersedia grafik dan indikator saja tidak cukup. Edukasi forex bisa membawa dampak teknik atau metode analisa sendiri, berdasarkan satu model indikator, kombinasi banyak indikator, atau digabungkan dengan teknik-teknik spesifik seperti Fibonacci, dan lain sebagainya
Sumber : Saham Milenial