Macam Macam Sertifikasi TIC Company Indonesia yang Dibutuhkan Bisnis F&B

Bagi anda yang menjalankan bisnis F&B, food safety merupakan aspek penting yang perlu diperhatikan. Anda dapat memberikan jaminan food safety kepada para konsumen dengan cara melakukan sertifikasi melalui TIC company Indonesia. Adapun macam macam sertifikasi yang dibutuhkan bisnis F&B yaitu sebagai berikut.

Macam Macam Sertifikasi untuk Bisnis F&B

1. Sertifikasi ISO 9001

Sertifikasi sistem manajemen mutu berdasarkan standar ISO 9001 dibutuhkan oleh bisnis F&B, untuk menunjukkan bahwa perusahaan peduli pada pelanggannya. Dan organisasi secara konsisten mampu memenuhi harapan dari para konsumen, hingga dapat meraih kepuasan pelanggan.

Keuntungan yang akan diperoleh oleh bisnis ketika menerapkan standar ISO 9001 antara lain meningkatkan citra dan daya saing, menjamin pengembangan program kinerja perusahaan, memenuhi keinginan pelanggan serta pihak berkepentingan lainnya, sekaligus memenuhi persyaratan kontraktual atau peraturan lainnya.

2. Sertifikasi ISO 14001

Bisnis F&B juga membutuhkan sertifikasi ISO 14001 yang memuat sistem manajemen lingkungan. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa pembuatan produk pangan tidak berdampak buruk terhadap lingkungan sekitar. Sistem ini akan membantu bisnis dalam mengidentifikasi, memprioritaskan, serta mengatur risiko risiko lingkungan sebagai bagian dari praktik usaha.

3. Sertifikasi ISO 37001

Sertifikasi ISO 37001 sistem manajemen anti penyuapan dari layanan TIC company Indonesia mungkin sekilas tidak berkaitan dengan bisnis F&B. Namun perlu dipahami bahwa praktik suap dapat terjadi pada bisnis manapun, terlebih jika bisnis yang anda jalankan sudah besar. Sehingga standarisasi sistem manajemen anti penyuapan dibutuhkan oleh hampir semua organisasi.

4. Sertifikasi ISO 22000

Sertifikasi ISO 22000 bisa dibilang sebagai standarisasi yang paling penting bagis bisnis F&B. Pasalnya ISO 22000 ini mengatur persyaratan sistem manajemen keamanan pangan. Standarnya dikembangkan dengan pendekatan sistem manajemen mutu, dengan beberapa penyesuaian yang diterapkan. Sistemnya bekerja efektif untuk mengidentifikasi bahaya pangan, agar makanan layak dikonsumsi.

5. Sertifikasi Organik

Pangan organik adalah sistem manajemen holistik yang mengembangkan dan meningkatkan kesehatan agroekosistem. Penilaian sertifikasi ini tidak didasarkan pada produk akhir semata, melainkan pula pada prosesnya yang dimulai dari budidaya hingga distribusi. Sesuai ketentuan yang ada, semua produk organik yang mencantumkan klaim organik harus menampilkan logo organik Indonesia.

6. HACCP

HACCP (Hazard Analysis Critical Control Point) merupakan sertifikasi yang disediakan TIC company Indonesia dalam rangka meningkatkan keamanan pangan. Ini adalah bentuk manajemen risiko dengan pendekatan pencegahan, yang mampu memberikan jaminan dalam menghasilkan berbagai makanan yang aman bagi setiap konsumen.

Itu dia beberapa macam sertifikasi yang dibutuhkan oleh bisnis F&B. Apabila perusahaan menerapkan standarisasi di atas, maka keamanan produk pangan akan jauh lebih terjamin. Sehingga konsumen pun akan lebih percaya terhadap bisnis. Butuh sertifikasi untuk bisnis F&B ? MUTU International menyediakan sejumlah sertifikasi di atas, yang mana telah terakreditasi oleh KAN sehingga layanannya terpercaya.