Memahami Anggaran Dasar Sebuah PT

Akta pendirian memuat anggaran dasar dan keterangan lain berkenaan bersama dengan pendirian Perseroan. Pada prinsipnya tak hanya tunduk pada Undang-Undang No. 40 Tentang Perseroan Terbatas (UUPT) suatu perseroan terhitung mesti tunduk pada anggaran dasar Perseroan yang telah ditetapkan. Dengan kata lain anggaran dasar merupakan ketetapan main di dalam suatu perseroan terbatas sesuai dengan jasa pendirian PT.

Anggaran Dasar minimal memuat:

  • nama dan area kedudukan Perseroan;
  • maksud dan obyek dan juga aktivitas usaha Perseroan;
  • jangka selagi berdirinya Perseroan;
  • besarnya jumlah modal dasar, modal ditempatkan, dan modal disetor;
  • jumlah saham, klasifikasi saham seandainya ada tersebut jumlah saham untuk tiap klasifikasi, hak-hak yang menempel pada tiap tiap saham, dan nilai nominal tiap tiap saham;
  • nama jabatan dan jumlah anggota Direksi dan Dewan Komisaris;
  • penetapan area dan tata cara penyelenggaraan RUPS;
    tata cara pengangkatan, penggantian, pemberhentian anggota Direksi dan Dewan Komisaris;
    tata cara pemakaian laba dan proporsi dividen.
    Bisa terhitung memuat ketentuan lain asal tidak bertentangan bersama dengan UU. Apabila terdapat pertentangan antara anggaran dasar dan UU PT, maka yang berlaku adalah UU PT.
    Anggaran dasar tidak boleh memuat:
    ketentuan perihal penerimaan bunga senantiasa atas saham; dan
    ketentuan perihal pertolongan kegunaan teristimewa kepada pendiri atau pihak lain.

Ketentuan ini tidak menutup kemungkinan Perseroan mempunyai tempat kedudukan di desa atau di kecamatan sepanjang anggaran dasar mencantumkan nama kota atau kabupaten dari desa dan kecamatan tersebut