Pada saat di aplikasikan PPI / personal protective insulation berbeda dengan insulasi lainnya. Artinya, tak semua sistem pipa itu dipasang insulasi, hanya sistem perpipan yang ada kemungkinan akan di lewati operator, disanalah yang akan dipasang insulasi Electromagnetic Flow Meter, selain itu tidak dipasang. Jadi pemasangan personal protection insulation ini dibatasi oleh tempat dan kebutuhan khusus (specific requirement) saja.
Ambil contoh misalnya, pada salah satu project specification disebutkan.
Piping and equipment operating with fluid temperature in excess of 54°C or below 10°C shall be insulated as burn or freeze protection for personnel to a height of 2.1m above grade and platforms and 0.6m outside the platforms, walkways, etc. with with the exception that lines operating above 200°C shall be fully insulated.
Maksud dari keterangan diatas adalah untuk pipa yang berada pada ketinggian 2.1 meter, harus dipasang personal protection insulation. Lebih dari range tersebut, sebenarnya tidak wajib pasang personal protection, karena selain pemborosan material nantinya tak akan ada orang yang akan menyentuhnya.
Pada standar internasional yang bahas lebih lanjut mengenai personal protection insulation ialah ASTM C 1055. ASTM sendiri kepanjangan dari American Society for Testing and Materials, sebuah organisasi internasioal yang mengembangkan tentang standard perpipaan. Dalam ASTM C 1055 sudah dibahas mengenai cara untuk menentukan kondisi yang dapat diterima pada sistem yang menggunakan panas.
Pembahasan yang lain adalah mengenai metode untuk mendesain sistem yang menggunakan panas untuk menghindari cedera serius pada operator yang terkena kontak langsung pada permukaannya.
Keterangan pada gambar tersebut merupakan jenis kerusakan pada kulit yang diakibatkan oleh suhu yang berbeda jika operator menyentuh pipa atau permukaan yang terkena panas.
Bahan yang biasanya digunakan untuk personal protection insulation adalah calcium silica. Sejenis bahan insulasi yang punya karakteristik ringan, konduktifitas termal rendah dan dapat untuk menahan termperatur tinggi. Biasanya dijual dalam 3 bentuk seperti balok, pipa atau berbentuk lembaran. Calcium silica sendiri memang dikenal mampu menahan panas berkisar -18°C sampai 650°C. Semoga pembahasan kali ini bermanfaat untuk Anda.