Perlu Kamu Coba Peluang Bisnis Yang Biasa Menyertai Tesis

Jasa Tesis – Peluang usaha bisa muncul dari mana saja, salah satunya dari para mahasiswa semester akhir yang tengah mengerjakan tesis. Hasilnya pun lumayan. Apa saja? Silakan disimak, kuy!

Memulai usaha nggak selalu harus dengan modal uang yang melimpah. Pandanglah sekelilingmu, banyak celah bisnis bisa kamu isi jika kamu jeli, misalnya usaha-usaha yang begitu “dekat” dengan tesis. Ya, tesis! Selama kelulusan mahasiswa harus ditandai dengan uji tesis, selama itu pula bisnis-bisnis ini bakal tetap ada. Apa saja?

Konsultasi tesis

Konsultasi. (cloudfront.net)

Bedakan jasa konsultasi tesis dengan joki tesis, ya, Millens! Jadi, detesis “profesi” ini hanyalah sebatas memberi saran, bukan membuatkan. Pembuatnya tetaplah si mahasiswa. Yeah, meski ada konsultan yang merangkap joki juga, ya! Ha-ha.

Konsultan tesis sejatinya adalah “dosen pembimbing” di luar kampus. Hasil dari bisnis ini lumayan besar, lo. Untuk satu mahasiswa, konsultasi rutin dari awal hingga selesai bisa dibanderol hingga jutaan rupiah. Kalau mahasiswa yang dibimbing lebih dari satu, ya, tinggal dikalikan saja.

Pengolahan Data

Pengolahan data. (freepik.com)

Penelitian tesis yang bersifat kuantitatif memiliki data numerik yang banyak. Dengan kendala waktu, sebagian mahasiswa biasanya mencari bantuan orang yang bisa mengolah data mereka dengan program SPSS atau Eviews.

“Ada yang minta dibimbing untuk penghitungan data juga,” tutur Pangastuti Sasanti, seorang konsultan tesis yang juga memberi jasa pengolahan data.

Perempuan yang akrab disapa Sasha itu mengungkapkan, untuk tiap data yang diolah, dia biasa mematok harga sebesar Rp 200 ribu hingga Rp 300 ribu.

Pencarian Jurnal

Pencarian jurnal menggunakan koneksi internet. (pickpik.com)

Nggak semua orang mampu mencari jurnal secara tepat dan akurat dalam waktu yang terbatas. Apalagi, sejumlah jurnal juga nggak bisa diakses sembarangan. Nah, mereka kemudian mencari jurnal dengan bantuan penyedia layanan tersebut.

Harga yang dipatok untuk jasa ini berbeda-beda, biasanya tergantung pada tingkat kesulitan dan kelangkaan jurnal tersebut.

Penerjemahan

Penerjemahan. (digitalplatforms.co.za)

Nggak semua mahasiswa jago berbahasa asing, apalagi kalau dalam bentuk tertulis seperti diktat atau jurnal. Ini juga jadi ladang bisnis.

Mahasiswa tingkat akhir biasanya perlu menerjemahkan abstraksi sebagai pelengkap tesis. Referensi jurnal atau diktat penunjang pembuatan tesis juga kadang berbahasa asing, sehingga perlu diterjemahkan. Maka, para penerjemah biasanya juga bisa meraup untung dari pembuatan tesis.

Rahmania Yulichandra, seorang penerjemah lepas asal Semarang mengatakan, jasa penerjemahan sangat membantu mahasiswa menyelesaikan tesisnya, karena praktis. Jadi, mereka bisa menghemat waktu.

“Tarifnya juga sesuai kantong mahasiswa, kok,” pungkasnya.

Nah, kalau kamu punya keahlian-keahlian tersebut, nggak ada salahnya, lo, membuka bisnis sampingan itu. Yang penting, jalankan bisnis dengan benar dan penuh keuletan. Sepakat?